Mantan Pejabat PT KAI Selundupan Narkoba
Bawa 3.026 Gram Sabu-Sabu dari India
Kali ini melibatkan WN Jerman berinisial MT, 49. Narkoba berjenis Kristal bening itu disembunyikan dalam dinding koper yang dibawanya. Sehari kemudian atau tepatnya 24 November petugas kembali membekuk seorang perempuan asal Tiongkok berinisial LY,31 yang mencoba menyelundupkan 948 gram sabu-sabu.
Ketua Tim Sidik Direktorat Narkoba, Bareskrim Mabes Polri AKBP Haryono mengatakan untuk kasus Istomo diketahui kalau narkoba yang dia bawa berasal dari India. Istomo melakukan perjalanan panjang bolak-balik Jakarta-Abu Dhabi, India-Abu Dhabi-Jakarta untuk menyelundupkan narkoba. Seperti perjalanan pensiunan pejabat PT KAI itu sudah direncanakan matang.
Rute yang panjang tersebut, sengaja digunakan sebagai alibi agar tidak dicurigai terlibat dalam kurir narkotika jaringan internasional. "Sebelum melakukan perjalanan, yang bersangkutan telah berkomunikasi dengan jaringan narkoba di luar negeri melalui email dan telepon seluler," terangnya kepada INDOPOS.
Menurut Haryono juga, tujuan utama Istomo dalam melakukan perjalanan itu ke India. Di mana sebelumnya dia telah membuat janji bertemu dengan orang yang memiliki narkoba tersebut. "Tiket pesawat dan biaya Istomo keluar negeri ditanggung orang India yang memiliki narkoba itu. Mereka berkomunikasi melalui email," cetusnya juga. (gin)
TANGERANG - Istomo Gatot, 74, mantan Kepala Sub Bidang Organisasi Tata Laksana PT KAI ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas