Mantan Pejabat Ungkap Dugaan Perdagangan Narkoba dan Bobroknya Sarana Di Nauru

"Saya bertanya kepadanya tentang ketersediaan alkohol di kamp dan dia mengatakan kepada saya itu tergantung pada keandalan pengiriman barang selundupan, tetapi dia menunjukkan saya sebuah daerah di lereng di tepi kamp di mana ribuan botol dan kaleng terbuang.
"Saya bertanya kepadanya tentang prostitusi dan dia menunjuk tiga gadis remaja Nauru yang sedang duduk di sisi lain jalan menunggu saya pergi.
"Saya bertanya kepadanya tentang serangan di kamp oleh penduduk setempat dan dia tersenyum kecut sambil menceritakan pada saya tentang provokasi yang terjadi."

Roman Queadvlieg mengatakan desa-desa pengungsi lainnya, yang terletak di luar pusat penahanan, kondisinya cukup "modern" dan "harmonis", tetapi ia mengaku cukup terkejut melihat kondisi di Fly Camp yang kotor.
"Ke mana pun saya berjalan saya didekati oleh warga yang mengeluh tentang kuantitas dan kualitas makanan, kurangnya AC, tidak adanya kesempatan kerja, dan ketakutan tentang keamanan minimal terhadap serangan di kamp, ??dan warganya, oleh geng lokal. . "
Roman Quaedvlieg, mantan komisioner Polis ACT, menyamakan kamp tahanan pengungsi Nauru dengan penjara yang pernah dia kunjungi.
"Di mana-mana di sekitar saya, saya mencatat tanda-tanda yang mengkhawatirkan dari kejenuhan dari warga yang dipenjarakan," tulisnya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya