Mantan Pejuang Bacok Anak dan Menantu
Jumat, 04 Mei 2012 – 17:55 WIB
SERBELAWAN–Bismar Sitorus, mantan pejuang berusia renta, tersangka penganiayaan anak dan menantunya, Kamis (3/5) kemarin terlihat meraung–raung dari sel tahanan minta dibebaskan. L Br Sitorus mengatakan, sejak kepergian ibunya awal april 2009, sikap tersangka mengalami banyak perubahan hingga akhirnya terjadi peristiwa menghebohkan itu. “Dulu sifat bapak saya tidak seperti ini. Tetapi sejak ibu meninggal dunia, bapak semakin parah penyakitnya. Kalau keluar dari sel, nanti kami anak–anaknya rencananya menitipkan ayah di Panti Rehabilitasi supaya sembuh stresnya,” ujarnya lagi.
”Paloas ma au kaluar, Pak Polisi (biarkan saya keluar Pak Polisi),” ujarnya kepada petugas, namun tidak ditanggapi.
Baca Juga:
Sementara, putri tersangka L Br Sitorus (35) ketika ditemui Metro Siantar (Grup JPNN) di Polsek Serbelawan mengaku sejak ayahnya ditahan, hingga kini masih terus memohon-mohon agar dikeluarkan dari sel tahanan. ”Bapak saya merengek-rengek minta dibebaskan. Saya sudah berusaha membantunya tetapi yang berhak kan polisi. Sementara adik dan abang ipar saya masih dirawat di Rumah Sakit Mina Padi,” ujarnya.
Baca Juga:
SERBELAWAN–Bismar Sitorus, mantan pejuang berusia renta, tersangka penganiayaan anak dan menantunya, Kamis (3/5) kemarin terlihat meraung–raung
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim