Mantan Pelatih Pesakitan Madrid Bisa Kehilangan Rp 19 Miliar
jpnn.com - MADRID – Kritik Rafael Benitez pada manajemen Real Madrid yang suka memecat pelatih berbuntut panjang. Mantan pelatih Madrid itu terancam kena sanksi besar. Eks nakhoda Madrid Jose Antonio Camacho mempertanyakan sikap Benitez.
“Aku tahu Benitez merasa getir terhadap Real. Tapi, jika aku menjadi dirinya, aku lebih baik tidak berkomentar apa-apa,” kata Camacho dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Punto Pelota.
Camacho berpendapat, kritikan Benitez bisa membuatnya berada dalam situasi buruk. Itu setelah El Economista melansir, terdapat klausul bertanggal 15 Januari, atau 11 hari setelah pemecatan Benitez.
Dalam klausul itu menyebutkan, Benitez dilarang mengkritik apa pun tentang Real di media. Konsekuensi jika melanggar confidentiality agreement itu, Benitez tidak akan mendapat kompensasi satu musim yang tanggal evaluasinya jatuh pada 30 Juni mendatang.
Dalam kontrak berdurasi tiga tahun itu, Benitez mendapat EUR 4 juta semusim atau EUR 333 ribu per bulannya (sekitar Rp 4,99 miliar). Karena itu, jika mengacu pada klausul, Benitez sudah pasti tidak akan mendapat sisa empat bulan gaji yang mencapai EUR 1,332 juta (Rp 19,96 miliar). (apu/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fikri/Daniel Kembali Kurang Bertaji, Tumbang di Hadapan Pasangan Ranking 314 Dunia
- 16 Besar Korea Masters 2024: Nestapa Ganda Putra, Indonesia Menyisakan 3 Wakil di Top 8
- Persaingan Proliga 2025 Kurang Bergairah, Beberapa Tim Undur Diri, Termasuk Jakarta BIN
- Lengkapi Kuota Pemain Naturalisasi, Prawira Bandung Kontrak Jamarr Andre Johnson
- Ueda Absen karena Cedera, Shin Tae Yong: Ini Bisa Menjadi Keuntungan Bagi Kita
- Menanti Ketajaman David da Silva saat Persib Bertamu ke Markas Lion City Sailors FC