Mantan Pelukis Aborijin Terkenal Hidup Telantar Bersama Anjing

"Kenyataannya adalah, jika Anda belum bisa memenuhi kebutuhan dasar untuk memulai, Anda tidak akan berhasil melakukan apapun.” ABC News: Neda Vanovac
"Hal-hal seperti perumahan, keamanan pangan, seseorang yang peduli dengan mereka, mereka akan mengkritik orang-orang yang merawat Kathleen Ngale ... tapi jika Anda sendiri saja sudah miskin, bagaimana Anda akan melakukannya?
Menurut Michael Gravener, berdasarkan studi, orang-orang Aborijin yang tinggal di tanah adat memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik dibandingkan mereka yang tinggal di kota atau pusat kota di wilayah regional. Meski demikian, mereka membutuhkan lebih banyak dukungan untuk bisa terus mempertahankan pencapaian itu.
"Tanah adat yang didiami oleh penduduk pribumi ini tidak pernah diberikan kesempatan untuk bertahan hidup atau berkembang karena mereka selalu diberikan pendanaan yang kecil dan anda tidak bisa melakukannya.” Tambah Gravener.
"Anda tidak bisa terus bermain kejar-kejaran ketika anda ingin mengembangkan suatu masyarakat yang produktif, berkelanjutan, mampu secara ekonomik dan sosial."
Michael Gravener mengatakan bahwa kondisi hidup Kathleen Ngale tak perlu ditutupi lagi: "Ini cukup mengejutkan sebagaimana kondisinya, dia tidak seharusnya hidup seperti itu,” ungkapnya.
"Dia seharusnya tinggal di tanah adat warga pribumi, dia harus diberi perawatan terbaik dan dihormati sebagai sosok dirinya [pelukis aborijin terkenal]. Dia orang Australia yang unik."
Pilihan mereka sendiri

ABC News: Neda Vanovac
Meski lukisannya pernah dipamerkan di Paris, London, New York, Tokyo dan Milan, di usia senjanya, seorang pelukis Aborijin terkenal, Kathleen Ngale, terpaksa tinggal di kasur di luar rumah, tidak dapat berjalan, dan menghangatkan tubuh
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya