Mantan Pemain AFL Ini Bantu Kaum Muda Aborijin Bermasalah Hukum
Mantan pemain liga footy atau liga sepakbola Australia ‘AFL’ akan dipasangkan dengan pemain muda Aborijin dalam sebuah program pendampingan di Australia Barat, yang dirancang untuk memutus siklus kriminal dan penahanan di komunitas ini.
Program percontohan senilai 320.000 dolar (atau sekitar Rp 3,2 miliar) ini dijalankan oleh Yayasan Wirrpanda dan didanai oleh Dewan Keadilan Pemuda Australia Barat melalui Dana Keadilan Pemuda senilai 2 juta dolar (sekitar Rp 20 miliar) yang dikelolanya.
Mantan pemain klub ‘West Coast Eagles’ dan pendiri yayasan, David Wirrpanda, mengatakan, program itu menawarkan harapan nyata untuk membuat perbedaan nyata bagi anak-anak muda Aborijin yang merasa tak memiliki jalan keluar dari situasi mereka yang sering bermasalah.
"Kami punya begitu banyak orang yang berbeda di yayasan ini, dan mereka semua memiliki pengalaman olahraga. Bersama kami, terlibat dalam kegiatan olahraga memberi Anda kesempatan untuk memiliki karir dan tujuan hidup," ujarnya.
Program ini akan fokus pada pria muda Aborigin yang saat ini dipenjarakan di Pusat Penahanan ‘Banksia Hill’.
Mentor dari yayasan akan dipasangkan dengan laki-laki muda berusia antara usia 12-19 tahun, bekerja sama dengan mereka dan keluarga mereka hingga empat bulan, sementara anak-anak muda itu masih dalam tahanan.
Saat ini, sekitar dua pertiga dari mereka yang sudah dibebaskan, kembali masuk bui dalam waktu enam bulan.
Mantan pemain liga footy atau liga sepakbola Australia ‘AFL’ akan dipasangkan dengan pemain muda Aborijin dalam sebuah program pendampingan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?