Mantan Pemain Beber Kebobrokan Bali United
jpnn.com, BALI - Mantan pemain Bali United Marcos Flores membeberkan sejumlah hal negatif perihal eks klub yang pernah dibelanya itu.
"Fasilitas di Indonesia sangat aneh. Di Bali United kami disebut menjadi tim dengan fasilitas terbaik. Namun, di sana tak ada ruang ganti" ujar Flores sebagaimana dilansir laman FTBL, Senin (7/1).
Menurut gelandang asal Argentina itu, kualitas fasilitas di Bali United sangat buruk.
"Kami tak punya ruang ganti. Kami datang ke tempat latihan dan manajer memberikan alat latihan. Kami harus berganti pakaian di sisi lapangan di mana banyak orang berlalu lalang. Itu seperti tempat umum," imbuh Flores.
Dia juga menyinggung kedisiplinan para pemain Bali United.
"Kami biasa berlatih pada pukul 07:30 pagi. Saya selalu datang pukul 06:30-06:45 untuk memulai pemanasan. Namun, tidak ada orang di sana," kata Flores.
"Biasanya ada beberapa pemain yang masih tidur pada saat latihan dimulai, jadi kami harus menunggu hingga 07.45," lanjut Flores.
Hal yang paling membuatnya kesal adalah sikap manajemen Bali United. Menurutnya, manajemen tim berjuluk Serdadu Tridatu tidak profesional perihal kontrak pemain.
Mantan pemain Bali United Marcos Flores membeberkan sejumlah hal negatif perihal eks klub yang pernah dibelanya itu.
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Madura United Vs Bali United Sore Ini Tanpa 2 Kepala
- Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Persija jadi Korban
- PSIS Semarang Pukul Bali United, Cek Klasemen Liga 1
- Bali United Vs PSM Makassar: Tuan Rumah Selamat Berkat Rahmat
- Begini Perasaan Bintang Bali United Kembali Bertemu Shin Tae Yong