Mantan Pemain Manchester City Ini Ungkap Kebenciannya kepada Roberto Mancini, Begini Katanya...
jpnn.com, MANCHESTER - Roberto Mancini masih dipuja-puja fan Italia atas keberhasilannya mengantar Gli Azzurri menjuarai EURO 2020.
Sang pelatih melengkapi performa apik timnas Italia dengan mengandaskan perlawanan Inggris via adu penalti dengan keunggulan 3-2 untuk menjadi juara di turnamen tersebut.
Pria berusia 56 tahun itu disambut bak pahlawan karena bisa membuat publik Italia melupakan kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia 2018.
Namun, tidak dengan mantan pemain Manchester City, Wayne Bridge. Ia dengan jelas menyatakan kebenciannya dengan Mancini yang dianggap miskin taktik.
"Melihat Italia juara sangat menyakitkan karena saya membenci Mancini. Semua orang tahu saya tidak memiliki cinta untuknya," ujar Bridge saat diwawancarai Mirror.
"Saya tidak bilang dia yang terburuk, tapi secara taktik dia tak terlalu bagus," ujarnya
Bridge dan Mancini memang pernah bekerja sama saat di Man City ketika sang pelatih masih menakhodai klub milik Sheikh Mansour tersebut.
Waktu itu, pelatih asal Italia ini sanggup mengantar The Citizen menjuarai Liga Primer musim 2011/12.
Keberhasilan Roberto Mancini mebawa Italia juara EURO 2020 banyak dipuja publik. Namun, tidak dengan mantan pemain Manchester City ini
- Manchester City Kembali ke Jalur Kemenangan, Guardiola Puji Savinho
- Leicester vs Manchester City: The Citizens Akhiri Paceklik Kemenangan
- Imbang Lawan Everton, Manchester City Masih Diselimuti Awan Hitam
- Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
- Guardiola Tuntut Erling Haaland Bisa Bermain sebagai Penyerang Kreatif
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut