Mantan Pembalap ini Pilih Beralih ke Produk Tembakau Alternatif

jpnn.com, JAKARTA - Mantan pembalap Budiyanto memutuskan untuk beralih ke produk tembakau alternatif sejak delapan tahun lalu, setelah sebelumnya merokok.
Pria yang saat ini dikenal sebagai Budi JVS (Jakarta Vape Shop) ini bercerita, delapan tahun lalu dia merupakan perokok berat.
Dalam sehari, dia bisa mengonsumsi rokok hingga tiga bungkus. Namun, karena ingin memperbaiki kualitas hidupnya, maka dia mulai beralih ke rokok elektrik, salah satu jenis dari produk tembakau alternatif.
Lalu apa yang dirasakan Budi setelah beralih menggunakan rokok elektrik?
“Banyak, saya merasa jauh lebih baik,” kata Budi.
Budi juga mengaku terbebas dari bau rokok yang menyengat dan menghemat biaya ke dokter gigi karena tidak lagi terjadi penumpukan karang pada giginya.
Selain itu, produk tembakau alternatif tidak menghasilkan asap, tidak ada lagi residu yang menempel di baju hingga furnitur. Dia juga tidak lagi merasakan asam pada mulutnya saat bangun tidur.
Tak hanya manfaat pribadi, Budi mengaku keputusannya untuk beralih juga membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya, terutamanya bagi istrinya.
Mantan pembalap Budiyanto bercerita delapan tahun lalu dia merupakan perokok berat.
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar
- Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- Begini Perjalanan Politik Agung Nugroho, Sang Pembalap yang Jadi Wali Kota
- Bea Cukai Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Penindakan Beruntun di Semarang
- Peredaran Rokok Ilegal Makin Meningkat, Negara Boncos Hingga Rp 97,81 Triliun?