Mantan Pengacara Capres Mendirikan DePA-RI Demi Keadilan untuk Semua
DePA-RI akan bahu-membahu dengan organisasi advokat lain dan seluruh komponen bangsa untuk bergerak dan berbuat untuk Indonesia yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Sungguh sangat banyak tugas DePA-RI dalam memperjuangkan keadilan dan membela mereka yang papa," kata pengacara yang membela ribuan korban penipuan umrah First Travel ini.
Deklarasi DePA-RI rencananya digelar di kota bersejarah bagi dunia advokat, yakni di DI Yogyakarta, Minggu (25/8/2024).
Meskipun DePA-RI adalah organisasi advokat baru, Luthfi Yazid sebagai Ketua Umum optimistis organisasinya akan mengambil peranan penting dalam penegakan hukum.
“Animo untuk bergabung dari para advokat seluruh Indonesia juga besar," kata alumni salah satu universitas ternama di Inggris ini.
DePA-RI didukung sejumlah praktisi maupun akademisi seperti mantan Jaksa Agung RI Abdul Rahman Saleh, mantan dekan Fakultas Hukum UI Prof. Dr. Topo Santoso.
Guru Besar Fakultas Hukum UNS Prof Dr. Adi Sulistiyono, ilmuwan dan pemikir dari Universitas Mataram serta mantan Dosen Universitas Utrecht Hayyan ul Haq, SH, LL.M, PhD.
Karena itu Luthfi Yazid berkeyakinan DePA-RI akan dapat mengambil peran penting dalam mewujudkan cita-cita negara hukum yang berkeadilan. (gir/jpnn)
Mantan pengacara capres pada Pemilu 2019 dan 2024 TM Luthfi Yazid mendirikan DePA-RI demi keadilan untuk semua.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang