Mantan Pengungsi Kelahiran Vietnam Dai Le Terpilih Jadi Anggota Parlemen Federal Australia

Seorang perempuan asal Vietnam yang pernah tinggal di kamp pengungsi di Filipina Dai Le telah terpilih menjadi anggota parlemen federal di Australia.
Dai Le ikut dalam pemilu sebagai calon independen dan mengalahkan calon dari Partai Buruh Senator Kristina Keneally yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Menteri Utama NSW.
Daerah pemilihan Fowler selama ini dianggap sebagai 'kursi yang aman' bagi Partai Buruh karena di pemilu sebelumnya mereka unggul 14 persen suara.
Dai Le mengatakan Partai Buruh bersikap arogan dengan mengirimkan Keneally untuk menjadi calon di Fowler padahal dia selama ini tidak berasal dari daerah tersebut.
Dai Le yang lahir di Vietnam, pindah ke Australia ketika dia berusia 11 tahun, setelah menghabiskan tiga tahun di kamp pengungsi di Filipina.
Sebelum terjun ke politik Dai Le pernah menjadi wartawan ABC dam sebelum mencalonkan diri untuk pemilu federal Dai Le menjadi wakil walikota kota Fairfield mewakili Partai Liberal.
Dai Le kemudian meninggalkan Partai Liberal setelah Pemilu lokal bulan Desember lalu bekerja sama dengan mantan walikota asal Partai Buruh untuk menjalankan kota yang mayoritas merupakan pemilih independen.
Daerah pemilihan Fowler yang baru dibentuk sejak tahun 1984 dikuasai oleh Partai Buruh namun warganya kebanyakan berasal dari Vietnam.
Seorang perempuan asal Vietnam yang pernah tinggal di kamp pengungsi di Filipina Dai Le telah terpilih menjadi anggota parlemen federal di Australia
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran