Mantan Perdana Menteri Rusia Zamannya Boris Yeltsin Meninggal Dunia

jpnn.com - MOSCOW - Yevgeny Primakov, mantan Perdana Menteri (PM) Rusia pada 1998-1999, yang juga seorang ahli ekonomi dilaporkan meninggal dunia pada usia 85 tahun, hari ini.
"Beliau seorang negarawan, saintis, ahli politik dan meninggalkan legasi yang hebat," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov yang dikutip kantor berita Rusia.
Menurut Peskov, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengetahui kabar duka tersebut, dan merasa sangat sedih. Kabar meninggalnya mantan PM Rusia, Yevgeny Primakov, telah disampaikan kepada Presiden Putin.
"Ia diketahui sangat berduka atas meninggalnya Primakov," ujar Dmitry Peskov, seperti diberitakan Reuters, Jumat (26/6).
Yevgeny Primakov sejatinya seorang diplomat Rusia yang mengawali karier sejak era Uni Soviet. Ia mengawali karier politiknya ketika masuk menjadi anggota parlemen Uni Soviet pada 1988. Kemudian menjabat sebagai Ketua Parlemen Uni Soviet pada 1989.
Setelah Rusia resmi memisahkan diri dari Uni Soviet pada 12 Juni 1990, Primakov diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Rusia di era kepemimpinan Presiden Boris Yeltsin.
Pada 1998, Presiden Yeltsin mengangkat Primakov sebagai perdana menteri untuk membantu meredakan ketegangan politik di Rusia pasca-pemisahan diri dari Uni Soviet. (ray/jpnn)
MOSCOW - Yevgeny Primakov, mantan Perdana Menteri (PM) Rusia pada 1998-1999, yang juga seorang ahli ekonomi dilaporkan meninggal dunia pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris