Mantan Petenis Nomor Satu Inggris Meninggal karena Kanker
jpnn.com - LONDON-Mantan petenis nomor satu Inggris, Elena Baltacha meninggal karena kanker hati pada usia 30 tahun. Sebelumnya, Baltacha didiagnosis terkena penyakit itu pada bulan Januari, hanya dua bulan setelah dia mengumumkan pensiun dari tenis.
"Tidak ada kata-kata yang bisa mewakili kesedihan kami. Kami kehilangan Bally (Baltacha) yang cantik dan berbakat," ujar suami Elena, Nino Severino, mewakili keluarga, di laman Sky Sports, Senin (5/5).
"Dia adalah orang yang mengagumkan dan dia menyentuh begitu banyak orang dengan semangatnya, kehangatan dan kebaikan hatinya."
Baltacha meninggal di rumahnya, Minggu (4/5) waktu setempat. The Lawn Tennis Association's Head of Women's Tennis, Iain Bates mengatakan, meninggalnya Baltacha telah merusak hati dunia pertenisan Inggris pada khususnya. Dia punya peran yang besar, dan teman yang sangat baik," katanya.
Baltacha lahir di Ukraina. Ia dibesarkan dan kemudian berkembang di Skotlandia dan Inggris.
Dia sudah didiagnosa mengalami masalah pada hatinya pada 1997. Namun meski sakit, Baltacha tetap mampu mengukir prestasi.
Baltacha adalah pemain yang populer di sirkuit dan menjadi nomor satu di Inggris dari Desember 2009 sampai Juni 2012. Dia juga sudah memenangkan total 11 gelar ITF.
Dia sudah bermain 39 kali untuk Inggris di Piala Fed 2003-2012, dan juga bagian dari Tim GB di Olimpiade London 2012. (adk/jpnn)
LONDON-Mantan petenis nomor satu Inggris, Elena Baltacha meninggal karena kanker hati pada usia 30 tahun. Sebelumnya, Baltacha didiagnosis terkena
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK
- ACL Two: Persib Punya Modal Mengalahkan Port FC Malam Ini
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions