Mantan Petinggi Polri Dukung Bibit dan Chandra
Senin, 02 November 2009 – 22:31 WIB
"Seseorang ditahan alasannya sudah jelas, tapi kenapa ditambah konpers, itu kejanggalannya. Lalu ada ucapan bertangung jawab kepada Tuhan, jangan bawa-bawa nama Tuhan! Polisi tidak di bawah Tuhan tapi di bawah undang-undang. Jangan bawa-bawa Tuhan!," Alfons menambahkan.
Baca Juga:
Selain mendapatkan dukungan dari dua mantan petinggi Polri, Bibit Samad juga mendapatkan dukungan dari Alumni Akabri angkatan 70.
Mereka itu, antara lain Hotman L Tobing (saat ini menjadi anggota DPD), Yusuf Muharam (sekarang menjadi pengajar di Universitas Bhayangkara), Suparto (Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya), Bimantoro (Mantan Kapolri), Nugroho Jayusman (Mantan Kapolda Kapolda Jaya), Gunawan (mantan pejabat di Polda Metro Jaya).
Rekan satu angkatan Bibit Samad Rianto, Ahmad Kosasih menyatakan bahwa alumni Akabri angkatan 70 terus memberikan dukungan kepada Bibit. Dirinya yakin Bibit tergolong sebagai lelaki sederhana. "Kalau jujur itu relatif, tapi saya mengenalnya dengan baik kalau dirinya sederhana," ungkapnya.
Ia menyatakan pembentukan tim pencari fakta harus mampu mengungkap kasus kriminalisasi. "Saya meminta kasus kriminalisasi ini diungkap hingga ke akarnya. Tangani juga itu Anggoro dan Anggodo," ujarnya.
JAKARTA - Dukungan terhadap dua pimpinan KPK non aktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah terus mengalir. Bukan hanya dari kalangan aktivis,
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan