Mantan Pimpinan KPK Ikut Seleksi BPK
Kamis, 18 Juni 2009 – 16:23 WIB
JAKARTA— Panitia Ad Hoc IV Dewan Perwakilan Daerah (PAH IV DPD) melanjutkan proses seleksi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pada Kamis (18/6), diseleksi 10 calon. Salah satunya adalah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas. Selain itu, Sudin Siahaan (pegawai BPK selaku staf ahli bidang keuangan), Hening Tyastanto (Kepala Direktorat Konsultasi Hukum dan Kepaniteraan Kerugian Negara BPK), dan Gunawan Sidauruk (Kepala Kantor Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat). Seleksi dilakukan di Ruang GBHN gedung DPD, Senayan, Jakarta. Seperti diketahui, sesuai aturan, anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan diresmikan Presiden.
Dalam keterangan persnya yang ditandatangani Bagian Pemberitaan DPD, A Djunaedi, dijelaskan seleksi hari kedua dipimpin Ketua PAH IV Anthony Charles Sunarjo (anggota DPD asal Maluku Utara) didampingi Wakil Ketua PAH IV DPD Subardi (DI Yogyakarta) dan Ruslan Wijaya (Sumatera Selatan).
Calon yang diseleksi, yaitu Dharma Bhakti (Sekretaris Jenderal BPK), Tarmizi bin Moh Daud (pensiunan auditor BPK), Durry Panggabean (Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Garut), Eko Sembodo (Kepala Kantor Perwakilan BPK Provinsi Riau), Ela Nurlela (pengajar sekolah menengah kejuruan di Jakarta), Teuku Radja Sjahnan (konsultan public financial management World Bank), dan Erry Riyana Hardjapamengkas (mantan Komisaris Utama PT Bank BNI, mantan Wakil Ketua KPK).
Baca Juga:
JAKARTA— Panitia Ad Hoc IV Dewan Perwakilan Daerah (PAH IV DPD) melanjutkan proses seleksi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pada
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih