Mantan PM John Howard Berikan Surat Referensi Mendukung Kardinal Pell
Mantan Perdana Menteri Australia John Howard adalah satu dari 10 orang yang memberikan pernyataan pribadi mendukung Kardinal George Pell setelah Pell dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Sementara itu, Uskup Melbourne Peter Comensoli mengatakan dia berencana mengunjungi Pell bila dia nantinya dijatuhi hukuman penjara.
Pell dihadapkan ke pengadilan hari Rabu (27/2/2019) bagi persidangan dimana baik pengacara dari pihak penuntut dan juga pembela Pell mengajukan bukti-bukti untuk membela pendapat mereka masing-masing.
George Pell dinyatakan bersalah melakukan penganiayaan seksual terhadap anak-anak dalam sidang bulan Desember lalu, namun media baru boleh memberitakannya hari Selasa (26/2/2019).
Pengacara Pell, Robert Richter QC mengatakan bahwa 10 referensi pribadi yang disampaikan dalam sidang hari Rabu berasal dari mereka yang 'tidak percaya bahwa Pell' bisa melakukan tindak kriminal tersebut.
Dalam bahasa Inggris, referensi ini disebut character references yang disampaikan ke pengadilan sebagai bukti bagi hakim untuk memeprtimbangkan keputusan ketika hendak menjatuhkan hukuman.
"Mereka berbicara mengenai seorang yang memiliki sifat yang baik, seseorang yang lucu, seorang yang bisa diterima semua kalangan dari perdana menteri sampai ke pengemis jalanan." kata Richter.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata