Mantan Presiden Meksiko Usul Narkoba Dilegalkan
Rabu, 11 Agustus 2010 – 05:05 WIB
Diperkirakan sebanyak 28 ribu orang tewas sejak tahun akhir 2006, ketika Presiden Calderon mengirim tentara dan polisi ke seluruh pelosok negeri guna melawan geng narkoba. Sampai-sampai, Amerika Serikat menyalurkan ratusan juta dolar untuk membantu Meksiko melibas para kartel narkoba.
Baca Juga:
Namun perang melawan kartel juga memicu kekhawatiran baru. Saat ini, banyak warga Meksiko yang takut bahwa kekerasan bisa menghalangi bisnis dan investasi, terutama jika konflik terus meluas.
"Meskipun kita tahu bahwa banyak dari orang-orang yang tewas adalah penjahat yang dibunuh oleh saingan mereka, sayangnya ada juga pejabat, polisi dan orang yang tidak bersalah yang telah tewas," lanjut Fox.
Karenanya dia menyarankan tentara nasional yang telah dituduh sebagai pelanggar HAM karena mereka terus mengincar tersangka narkoba di Meksiko, harus kembali ke barak. "Mereka (tentara) bukan disiapkan untuk pekerjaan polisi," tulis Fox.
MEXICO CITY - Mantan Presiden Meksiko, Vicente Fox, melontarkan ide yang mengejutkan. Pasalnya, Fox yang pernah menjadi sekutu penting bagi Amerika
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan