Mantan Presiden RI Dihina, LSM Siapkan Gugatan
Jumat, 21 Desember 2012 – 16:11 WIB
JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) The President Center bakal menggugat bekas Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin terkait penghinaannya terhadap dua mantan Presiden RI, BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Kalau dalam waktu tiga hari ke depan, Zainudin Maidin tidak meminta maaf maka kami akan menggugat dengan dasar melakukan perbuatan melawan hukum dan pencemaran nama baik. Gugatan sudah kami siapkan, kami sedang tunggu apa Maidin minta maaf atau malah bersikap angkuh," kata Ketua The President Center, Didied Maheswara kepada wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (21/12).
Selain itu, The President Center juga mengecam kedutaan Malaysia di Jakarta yang memilih diam dan tidak memperlihatkan itikad baik dalam persoalan yang jelas-jelas memperkeruh hubungan Malaysia dan Indonesia. Dia juga menyesalkan sikap pemerintah RI yang kurang serius memberikan reaksi terhadap masalah tersebut. "Pemerintah kok diam saja, kesannya malah keluarga Gus Dur dan Pak Habibie dibiarkan membela diri sendiri," ujar Didied.
Sebelumnya putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau akrab disapa Yenny menilai, tulisan Maidin tentang tokoh Indonesia adalah ketakutannya terhadap demokrasi, sehingga ada kesan dari Maidin yang tidak menginginkan adanya reformasi dinegaranya.
JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) The President Center bakal menggugat bekas Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin terkait penghinaannya
BERITA TERKAIT
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah