Mantan Presiden Taiwan Ditahan

Klaim atas Pesanan Tiongkok

Mantan Presiden Taiwan Ditahan
Mantan Presiden Taiwan Ditahan
TAIPEI - Ini contoh bagus penegakan hukum yang seharusnya ditiru banyak negara lain. Kemarin (11/11), setelah enam bulan masa investigasi skandal korupsi dan pencucian uang, mantan presiden Taiwan Chen Shui-bian akhirnya ditahan.

Oleh Kejaksaan Agung Taiwan, mantan presiden dua periode itu dikenai tuduhan menyalahgunakan dana khusus kepresidenan sepanjang masa jabatannya (2000-2008). Dia juga dihadang sejumlah kasus lain seperti pencucian uang, gratifikasi, dan pemalsuan dokumen. Jika terbukti, dia terancam hukuman lima tahun penjara.

Chen memang pernah mengakui telah menggunakan uang negara tersebut tidak pada jalurnya. Tapi, dia mengklaim bahwa uang itu tidak dia habiskan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi sebuah ''misi diplomatik rahasia.'' Jumlah uang yang diduga diselewengkan Chen mencapai TWD 14,8 juta (sekitar Rp 4,9 miliar).

Kejaksaan Agung Taiwan mengatakan bahwa Chen telah mentransfer USD 21 juta (Rp 232,7 miliar) ke rekening menantu perempuannya di Bank Swiss pada 2007. Uang itu kini telah dibekukan.

TAIPEI - Ini contoh bagus penegakan hukum yang seharusnya ditiru banyak negara lain. Kemarin (11/11), setelah enam bulan masa investigasi skandal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News