Mantan Presiden Taiwan Ditahan
Klaim atas Pesanan Tiongkok
Rabu, 12 November 2008 – 13:30 WIB
Orang yang disebut-sebut berandil besar di balik penangkapannya adalah penggantinya, yakni Presiden Ma Ying-jeou yang dikenal dekat dengan Tiongkok. Chen merasa dijadikan tumbal oleh pemerintah berkuasa atas demonstrasi besar-besaran kaum oposisi menentang kedatangan utusan Tiongkok untuk Taiwan pada pekan lalu.
''Utusan Tiongkok Chen Yunlin merasa tak nyaman di Taiwan. Jadi, Ma Ying-jeou memasukkan saya ke penjara sebagai tumbal untuk menyenangkan Tiongkok. Saya merasa terhormat untuk itu,'' ucap Chen.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Taiwan itu menambahkan, api perjuangannya dalam menegakkan demokrasi dan kemerdekaan Taiwan tak akan pernah padam. ''Hidup demokrasi, hidup Taiwan merdeka,'' pekiknya menjelang masuk ke gedung kejaksaan kemarin. (AFP/AP/NYTime/ape/ttg)
TAIPEI - Ini contoh bagus penegakan hukum yang seharusnya ditiru banyak negara lain. Kemarin (11/11), setelah enam bulan masa investigasi skandal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan