Mantan Relawan Anggap Jokowi Tidak Layak Pimpin PDIP
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan mulai hari ini (9/4) akan menggelar kongres IV di Bali. Meski nama Megawati Soekarnoputri sudah dipastikan bakal kembali menjadi ketua umum PDIP, namun ada pula suara-suara yang mengusulkan agar Joko Widodo memimpin partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu.
Hanya saja, Jokowi -sapaan Joko Widodo- dinilai oleh pendukungnya di pemilu presiden lalu justru tidak layak menjadi ketua umum PDIP. Pasalnya, kader PDIP yang kini menjadi Presiden RI itu dinilai belum bisa menjaga soliditas kader banteng moncong putih di tingkat akar rumput.
Hal ini diutarakan oleh salah seorang pendukung Jokowi pada pemilu presiden lalu, Budi Ari Setiadi yang merupakan ketua koordinator Relawan Pro Jokowi (Projo). Menurutnya, internal PDIP bakal bergejolak jika Jokowi menduduki tahta tertinggi partai.
"Tak mungkin Jokowi mau menciptakan konflik internal di arus bawah PDIP," kata Budi dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4).
Menurut Budi, saat ini satu-satunya yang mampu menjaga soliditas PDIP adalah Megawati. Budi menganggap putri Proklamator RI Bung Karno itu sebagai pemimpin masih mumpuni untuk memimpin PDIP hingga lima tahun ke depan.
Karenanya Budi yakin Jokowi pasti menyadari pentingnya Megawati bagi stabilitas internal PDIP. Selain itu, jabatan ketua umum partai justru akan menurunkan level Jokowi. “Katena pencapaian tertinggi dalam politik adalah menjadi presiden," terang Budi.
Seperti diketahui, sebelum kongres PDIP yang berlangsung 9-12 April di Bali menguat wacana agar Megawati lengser dari ketua umum. Sedangkan satu tokoh yang disebut bakal menggantikannya adalah Jokowi.
Namun, hal itu dipastikan kandas. Sebab, Kongres keempat PDIP disebut akan menjadi panggung untuk mengukuhkan Megawati kembali menjadi Ketum periode 2015-2020 mendatang. (dil/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan mulai hari ini (9/4) akan menggelar kongres IV di Bali. Meski nama Megawati Soekarnoputri sudah dipastikan bakal kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong