Mantan Sekda Bantah Tudingan Gubernur Rano Karno

jpnn.com - SERANG - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Kurdi Matin membantah kalau dirinya jarang ke kantor. Penegasan ini disampaikan untuk menanggapi keterangan Gubernur Banten Rano Karno kepada wartawan terkait pencopotan jabatannya sebagai Sekda.
"Saya membantah keras kalau dibilang jarang ke kantor. Mungkin karena beliau belum satu kalipun mengunjungi ruangan saya selama saya jadi sekda. Saya yang sering mengunjungi beliau baik di kantor, di rumah dinas, maupun di rumah pribadinya," kata Kurdi dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Selasa (8/9).
Selama 8 bulan menjabat sebagai Sekda, Kurdi mengaku masih ingat tugas yang diberikan kepadanya. Tugas pertama diminta ke Solo. Lalu ke Bandung menghadiri seleksi komisariat Bank Jabar. Selebihnya bolak-balik Jakarta atas perintah Rano Karno.
Kurdi juga merasa perlu meluruskan pernyataan gubernur terkait pencopotannya karena menginginkan Sekda yang bisa bekerja. Pernyataan ini, kata Kurdi lagi, sama saja dirinya dinilai tidak bisa bekerja.
Padahal tegasnya, ia mampu membuktikan kinerja dengan misalnya menyelesaikan target kinerja yang sudah dibebankan gubernur kepadanya. Kurdi mengklaim target tersebut sudah mencapai setidaknya 60 persen.(radarbanten/jpnn)
SERANG - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Kurdi Matin membantah kalau dirinya jarang ke kantor. Penegasan ini disampaikan untuk menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron