Mantan Sekda Sumsel Mangkir dari Panggilan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Yusri Effendi tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12). Padahal, ia dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011.
"Enggak hadir. Enggak ada keterangan," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Rabu (10/12).
Priharsa menyatakan, KPK akan memanggil Yusri kembali. Namun, ia mengaku belum mengetahui mengenai waktu pemanggilannya. "Iya, akan dipanggil lagi," ujarnya.
KPK menetapkan Rizal Abdullah yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumsel sekaligus Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet SEA Games, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011.
Rizal disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ia diduga melakukan mark up atau pengelembungan anggaran. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Yusri Effendi tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kantor PTPN I Digeledah Terkait Dugaan Korupsi PG Asembagoes, Manajemen Tegaskan Hal ini
- Hadiri Pasar Kreatif Ramadan di Jakarta, Rano Karno Terkesan Gara-gara Ini
- Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang