Mantan Sekretaris KSSK Bantah Jadi Inisiator Perubahan Kebutuhan Century

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Raden Pardede membantah bahwa dirinya yang memiliki inisiatif untuk melakukan perubahan angka kebutuhan tambahan modal Bank Century dari semula Rp 1,7 triliun menjadi Rp 632 miliar.
Raden mengaku hanya menanyakan kepada pihak Bank Indonesia (BI) apakah angka Rp 1,7 triliun itu sudah pasti atau belum. Sehingga, lanjut dia, apabila ada perubahan angka itu bukan inisiatif dari KSSK.
"Kami menanyakan apakah angka 1,7 (triliun rupiah) ini sudah pasti atau tidak? Kalau kami bertanya kemudian diubah oleh BI itu dilakukan BI. Inisiatif tidak dari kami," kata Raden saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Budi Mulia di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (7/4).
Raden mengungkapkan pihak BI masih ragu dengan angka Rp 1,7 triliun itu. "Angka 1,7 (triliun rupiah) sudah fix? Mereka bilang ragu. Berubah 632 miliar rupiah. Angka 1,7 (triliun rupiah) itu tidak pasti, yang pasti 632 miliar (rupiah) dan masih akan bertambah lagi. Persisnya perubahan itu tidak tahu," ucapnya.
Raden menambahkan, perubahan itu kemudian ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia Boediono. "Lampiran di surat tersebut ditandatangani Gubernur BI," tuturnya.
Raden menjelaskan, KSSK tidak mungkin melakukan perubahan angka. Sebab hal itu akan merendahkan martabat BI. "Merendahkan martabat BI kalau kami bisa lakukan perubahan," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Raden Pardede membantah bahwa dirinya yang memiliki inisiatif untuk melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa