Mantan Senator: Marwah DPD Hancur
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida malu dan sedih atas terjadinya kegaduhan di internal DPD saat rapat paripurna, Kamis (17/3) kemarin. Menurut La Ode, hal itu sangat tidak pantas.
Menurutnya, Ketua DPD Irman Gusman dan sang wakil Farouk Muhammad dipaksa menandatangani putusan rapat paripurna Januari 2016 lalu tentang perubahan tata tertib masa jabatan pimpinan dari 5 tahun menjadi setengahnya.
"Barangkali pimpinan DPD sekarang dianggap membangkang dengan putusan rapat paripurna, sehingga merasa perlu memaksanya untuk menandatangani di depan paripurna. Tapi Irman dan Farouk tidak mau dan langsung mengetuk palu sidang tanda paripurna ditutup," kata Ida, Jumat (18/3).
Sebagai sosok yang pernah memimpin DPD selama sepuluh tahun, La Ode sangat prihatin melihat kegaduhan itu. "Marwah DPD jadi hancur akibat ulah figur-figur di dalamnya yang berebut kursi pimpinan," tegas mantan senator dari Sulawesi Tenggara ini. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya