Mantan Senator Partai Hijau Kemungkinan Tidak akan Diminta Kembalikan Gaji
Mantan senator dari Partai Hijau Australia, Larissa Waters dan Scott Ludlam, kemungkinan tidak akan dipaksa Pemerintah Federal untuk membayarkan kembali gaji mereka senilai hampir $200.000 atau sekitar Rp2,1 miliar per tahun, setelah Pemerintah Federal Australia membebaskan hutang untuk sejumlah senator yang didiskualifikasi lainnya.
Ketua Partai Hijau, Richard Di Natale, mendesak Pemerintah Federal Australia untuk tidak mengejar mantan koleganya, setelah mereka dipaksa untuk mundur dari Parlemen Federal saat mendapati mereka ternyata memegang status kewarganegaraan ganda.
Konstitusi Australia melarang warga dengan dua kewarganegaraan untuk dipilih, kecuali jika mereka mengambil semua langkah yang wajar untuk melepaskan kesetiaan mereka pada negara asing.
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengecam keras Partai Hijau karena "sangat ceroboh" telah kehilangan dua senatornya akibat pelanggaran Konstitusi.
Karena kedua mantan senator tersebut tidak memenuhi syarat untuk duduk di Parlemen, maka adalah sebuah praktik yang normal bagi Departemen Keuangan Australia untuk meminta mereka membayar kembali gaji dasar mereka sebagai anggota Parlemen sebesar $ 199.040 atau sekitar Rp2,1 miliar per tahun.
Namun, Pemerintah Federal sebelumnya telah menawarkan untuk membebaskan hutang untuk dua orang senator lainnya yang baru-baru ini juga didiskualifikasi dari jabatannya -yakni Bob Day dan Rod Culleton.
"Larissa Waters dan Scott Ludlam telah menjalankan tugas mereka, mereka mewakili negara bagian mereka, mereka telah menyusun undang-undang di Parlemen," kata Senator Di Natale kepada ABC.
Jika departemen meminta hutang mereka dilunasi, maka kedua mantan senator itu juga akan dapat meminta Pemerintah Federal membebaskan hutangnya.
'Kelalaian yang luar biasa'
Senator Di Natale telah memerintahkan peninjauan ulang atas prosedur di internal partainya untuk memastikan agar tidak terjadi kecerobohan semacam itu, namun PM Malcolm Turnbull berpendapat bahwa kerusakan reputasi terhadap Partai Hijau telah terjadi.
"Sungguh menakjubkan, bukan? anda memiliki dua dari sembilan Senator di Partai Hijau yang tidak menyadari bahwa mereka adalah warga negara lain," katanya kepada Channel Nine.
"Ini menunjukkan kecerobohan yang luar biasa dari pihak mereka.
Mantan senator dari Partai Hijau Australia, Larissa Waters dan Scott Ludlam, kemungkinan tidak akan dipaksa Pemerintah Federal untuk membayarkan kembali gaji mereka senilai hampir $200.000 atau sekitar Rp2,1 miliar per tahun, setelah P
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat