Mantan Sesditjen Depnakertrans Tolak Dakwaan
Rabu, 17 Desember 2008 – 13:32 WIB

Bahrun Effendi. Foto : Agus Srimudin/JPNN
Baca Juga:
Sebaliknya, pada dakwaan sehari sebelumnya, pimpinan proyek (pimpro) peningkatan fasilitas mesin dan peralatan pelatihan di Depnakertrans, Taswin Zien, mengakui telah memberikan sejumlah uang dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Pengakuan Taswin tersebut disampaikan dihadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor dalam persidangan dengan terdakwa Failani Darmawan, Direktur PT Suryantara Purnawibawa, rekanan Depnakertrans.
”Ya pak, benar saya ada berikan sejumlah uang kepada pak Bagindo (pada 15 Pebruari sebesar Rp600 juta, dan pada 22 Pebruari sebesar Rp1,1 miliar). Itu atas perintah pak Bachrun (Bachrun Effendi, Sekretaris Dirjen Depnakertrans),” aku Taswin mengaminkan pertanyaan penuntut umum KPK tentang dirinya memberikan sejumlah uang. Total fee yang diberikan disebut-sebut sekitar Rp9 miliar. Terdakwa Failani Darmawan menolak keterangan saksi.(gus/jpnn)
Mantan Sesditjen Depnakertrans Tolak Dakwaan JAKARTA - Mantan Sesditjen Bina Pendagri di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia