Mantan Sesmil: F-16 Nahas Barang Bekas Proyek Era SBY
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tubagus (TB) Hasanuddin mengungkapkan bahwa pesawat tempur F16 CD/TS 1643 yang terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma dibeli pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, pesawat buatan Lockheed Martin itu dibeli melalui memorandum of understanding (MoU) antara pemerintahan SBY dengan Amerika Serikat.
Hasanuddin menyampaikan hal itu merujuk pada nomor registrasi di ekor pesawat yang nahas ersebut. "Saya tidak banyak dapat info soal pesawatnya, tapi yang saya liat pesawat itu nomor ekornya itu nomor baru, berarti ini F16 pengadaan yang terbaru," kata politikus Fraksi PDI Perjuangan itu di DPR, Kamis (16/4).
Mantan sekretaris militer kepresidenan itu menuturkan, MoU pembelian pesawat dilakukan pemerintah sekitar tahun 2010-2011. Ketika itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KASU) TNI AU dijabat oleh Marsekal Madya Imam Sufaat yang belum lama menggantikan Marsekal Subandrio.
Hasanuddin menambahkan, dirinya yang kala itu menjadi wakil ketua Komisi I DPR menolak keras keputusan pemerintah membeli pesawat dari AS itu. Sebab, pesawat yang juga punya julukan Fighting Falcon itu dalam kondisi bekas.
Padahal, DPR ingin supaya pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dilakukan dengan membeli pesawat baru. “Kami tolak mati-matian karena sesungguhnya dalam renstra (rencana strategis, red) itu mau beli enam buah pesawat full (lepkap dengan senjatanya) seharga USD 650 juta, kondisi baru. Jenis F16 block 60, itu tercanggih," ujar purnawirawan berpangkat terakhir mayor jenderal itu.
Hanya saja, katanya, KSAU TNI ketika itu tiba-tiba berganti dari Subandrio ke Imam Sufaat. Dengan begitu kebijakannya juga berubah. Imam tidak setuju pembelian pesawat baru karena dana yang ada hanya bisa untuk membeli 6 unit.
"Waktu itu, kepala stafnya Pak Imam, dan tidak setuju membeli yang baru dengan alasan hanya dapat sedikit, mendingan membeli yang bekas. Itu sebanyak 24 (pesawat bekas) atas saran rekanan," ungkap politikus yang akrab disapa Kang TB ini.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tubagus (TB) Hasanuddin mengungkapkan bahwa pesawat tempur F16 CD/TS 1643 yang terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri