Mantan Sesmilpres Kritik Jenderal Maruli yang Sebut Dirty Vote Film Tak Bernyali
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengkritik keras Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak yang menganggap Dirty Vote sebagai film tak bernyali.
Sebab, kata mantan Sesmilpres itu, Maruli mengomentari film Dirty Vote tanpa lebih dahulu menyaksikan karya dari Dandhy Laksono itu.
"Beliau bilang tidak nonton, hanya mendengar ceritanya dari orang, lalu buat pernyataan di media, nonton saja tidak," kata Kang TB, sapaan akrab TB Hasanuddin melalui keterangan persnya, Selasa (13/2).
Toh, dia merasa pernyataan Jenderal Maruli memunculkan pertanyaan publik soal kepantasan prajurit TNI aktif menilai sebuah film ke publik.
"Jangan sampai dengan sebuah pernyataan, menimbulkan tuduhan atau sangkaan bahwa KSAD itu partisan dalam satu kelompok," kata Kang TB.
Purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayjen itu mengatakan seharusnya Jenderal Maruli tidak banyak berbicara soal situasi perpolitikan menyambut pemilu.
"Biarlah demokrasi itu berjalan apa adanya, dan ingat, pengawas pemilu bukan TNI, tetapi Bawaslu," kata dia.
Sebelumnya, Maruli menyebutkan Dirty Vote sebagai film tak bernyali dalam sebuah sesi wawancara dengan awak media di Sumatera Utara, Selasa (13/2).
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin heran KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak belum menonton Dirty Vote, tetapi bisa memberikan penilaian terhadap film tersebut.
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Polemik Mayor Teddy Jadi Seskab, Eks Sesmil Presiden: Ubah Undang-undang atau Mundur dari TNI
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- 2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN
- 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024