Mantan Sipir Sembunyikan Senjata Api Dan Ribuan Amunisi Di Rumahnya

Kepolisian New South Wales (NSW) menangkap seorang pria yang kedapatan dan diduga menyembunyikan berbagai senjata api, dan lebih dari 2.000 butir amunisi, pedang, pisau dan busur di rumahnya di Barat Sydney. Pria tersebut kini ditempatkan di fasilitas kesehatan mental untuk menjalani pemeriksaan.
Polisi juga menemukan rompi balistik, helm lapis baja, tanda wajah balistik, borgol, lebih dari 100 panah dan buku "respon terorisme" yang ditulis oleh "penembak jitu terkenal", setelah mengeksekusi dua surat penggeledahan di sebuah rumah di Richmond Selasa (28/8/2018) lalu.
Pria berusia 64 tahun itu ditangkap oleh polisi yang bertindak atas petunjuk dari Pasukan Perbatasan Australia tentang senjata api yang diimpor ke Australia.
"Kami tidak punya informasi langsung tentang apa yang orang ini ingin lakukan" dengan senjata-senjata itu, kata Stuart Smith, Komandan Pejabat Kepolisian Negara Bagian NSW.
"Kami hanya bisa menafsirkan bukti dari tempat kejadian, dan [dia] jelas seorang individu yang sangat terganggu yang sangat terlatih dengan persenjataan militer dan bahan bacaan ... ditambah dengan perlindungan balistik," katanya.
"Ancaman itu nyata, itu signifikan, dan itu sudah dekat."

Polisi mengatakan, pria itu dulunya adalah petugas sipir yang mengikuti pelatihan senjata dan diberhentikan oleh lembaga pemasyarakatan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia