Mantan Staf Medis Dortmund Daftar jadi Ketum PSMS

Mantan Staf Medis Dortmund Daftar jadi Ketum PSMS
Mantan Staf Medis Dortmund Daftar jadi Ketum PSMS

MEDAN- Titik terang muncul di masa-masa deadline jelang Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) akhir November ini. Selain Amiruddin yang disebut-sebut sebagai calon, muncul calon lain. Adalah dr M Fauzi. Dia merupakan calon dari kalangan medis.
Ketua Tim Penjaringan PSMS Medan, Azzam Nasution membenarkan jika  dr Fauzi telah mendaftarkan diri.

"Dia mencalonkan secara lisan dua hari yang lalu, tapi secara tertulis hari ini kami dapatkan berkas untuk pemcalonannya,"ujarnya, Sabtu (23/11).

Menurutnya dr Fauzi mengaku siap dengan kondisi finansial klub yang saat ini membutuhkan asupan dana segar. "Masalah dualisme dia mau aspek legal dan menceritakan pendanaan. Jadi untuk pendanaan dia siap,"ujarnya.

Calon tersebut menurutnya bukan sosok yang asing di dunia sepak bola.  Pria yang merupakan dokter spesialis bedah di RS Siloam Jakarta dan Columbia Asia Medan ini  juga sempat menjadi ahli gizi PSMS versi LPIS musim lalu. Bahkan ia pernah bertugas di Jerman.

"Dia terjun di dunia sepak bola bertugas untuk fisik dan gizi. Dan juga dia mantan petugas medis dortmund,"ujarnya.

dr Fauzi sendiri mengatakan cukup miris dengan keadaan PSMS saat ini. Karena itu ia sepakat untuk mendaftar. “Saya melihat tak ada lagi calon, lalu saya telpon kepanitaan dan mereka memaparkan kondisinya. Lalu saya bersedia. Mereka datang tadi siang untuk pertemuan,” ujarnya.

Menurutnya ia ingin menyelamatkan kondisi PSMS yang saat ini tengah terpuruk. Apalagi banyak yang enggan untuk merogoh koceknya hanya karena PSMS.

“Motivasi saya ingin menjadi ketum untuk menyelamatkan klub ini, karena semua orang sudah alergi karena tak mau lagi mengeluarkan uang. PSMS itu tak ada masalah, manusianya saja yang bermasalah itu yang membuat masalah. Jadi kalau di manajerial dengan benar itu bisa menghasilan uang karena sekarang sudah industri. Apalagi sekarang tak ada APBD,” bebernya.

MEDAN- Titik terang muncul di masa-masa deadline jelang Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) akhir November ini. Selain Amiruddin yang disebut-sebut sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News