Mantan Stafsus SBY Minta Jokowi tak Biarkan Kemiskinan Terus Melonjak
jpnn.com - JAKARTA - Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Firmanzah mengingatkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla fokus untuk mengentaskan kemiskinan. Pasalnya, kata dia, berdasarkan data BPS pada Maret 2015 saat ini, jumlah orang miskin Indonesia meningkat dari 10,96 persen tahun lalu, menjadi 11,22 persen.
"Presiden Jokowi dan pemerintahannya harus lebih fokus lagi mengentaskan kemiskinan. Saya kok yakin nanti survei BPS pada September jumlah kemiskinan juga akan naik," ujar Firmanzah dalam diskusi 'Orang Miskin tambah Banyak' di Jakarta Pusat, Minggu (27/9).
Dia menyatakan, jika pemerintah saat ini lengah, maka jumlah orang miskin akan terus bertambah. Dampak kemiskinan ini, tuturnya, terlihat dari berkurangnya daya beli masyarakat terhadap barang dan jaga, pengurangan jam kerja di perusahaan dan adanya pemutusan hubungan kerja.
"Kalau tidak fokus, maka ini bisa seperti pembiaran terhadap masyarakat miskin. Pusat dan daerah harus kerja sama," tegas Firmanzah.
Firmanzah mengingatkan Sekretariat Kabinet di Istana, dalam hal ini Pramono Anung untuk menjadwalkan sebuah rapat khusus untuk pengentasan kemiskinan bersama presiden. Jika tidak ada yang mengingatkan, menurutnya, isu kemiskinan akan terlupakan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Firmanzah mengingatkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla fokus untuk mengentaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Mendes Yandri Dorong Desa jadi Penyuplai Bahan Baku di Program Makan Bergizi Gratis
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN