Mantan Tentara Dikeroyok Warga
Terlibat Puluhan Kasus Pembobolan Rumah
Jumat, 08 Oktober 2010 – 10:28 WIB
"Modal dia hanya obeng. Tapi masih kita selidiki lagi karena itu baru pengakuan sementaranya," sebut alumni Akpol tahun 2000 ini. Ia akhirnya takluk setelah berusaha membobol rumah salah satu warga Legenda Bali siang itu. Warga bersama jajaran Polsekta Batam Center langsung mengepungnya setelah dipergoki berada di dalam rumah salah satu korbannya.
Baca Juga:
Penyergapan mantan anggota TNI ini cukup dramatis. Ia berusaha kabur setelah dikepung menuju semak-semak di belakang perumahan tersebut. Karena emosi, pelaku terpaksa dikeroyok hingga wajahnya biru lebam. Selain menyita sebuah obeng ukuran besar dan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam yang biasa dipakainya untuk beraksi, polisi juga menemukan sejumlah barang milik korban yang dicurinya.
"Barang bukti kita dapatkan setelah rumahnya digeledah," ujar Suka Irawanto. Barang bukti yang ditemukan berupa satu unit laptop, ponsel dan sejumlah barang elektronik lainnya. "Dia biasanya embat laptop, uang serta Hp korban. TKP-nya lebih dari 10 dan umumnya di perumahan KDA, Taman Raya dan Legenda," sebut AKP Suka Irawanto.
Tersangka Sapronal membenarkannya. Ia mengaku terpaksa mencuri karena tak punya pekerjaan tetap untuk menafkahi anak dan istrinya.Ia menyangkal sebagai pelaku tunggal di setiap kasus pembobolan tersebut. "Sendiri saja kalau mau beraksi. Biasanya malam hari tapi terkadang siang hari juga tergantung situasi," pungkasnya.(spt)
BATAM - Mantan anggota TNI dari salah satu batalyon di Medan jadi sasaran amuk warga perumahan Legenda Bali, Batam Centre, Rabu (6/10) lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis
- Penyewa Mobil Kasus Penembakan di Tol Tangerang Jadi Tersangka
- Diduga Melakukan Penipuan, Mertua & Menantu Dilaporkan ke Polda Metro
- Polisi Tangkap Pencuri Bersajam yang Bacok Pengemudi Minibus di Pintu Tol Plumpang
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara