Mantan Teroris Soroti Kontroversi Pernyataan Letjen Dudung Kostrad, Seru!

Menurut Ken, apa pun agamanya semua orang mempunyai persepsi yang sama tentang Tuhan.
Yaitu cinta dan kasih sayang, sebab tanpa cinta tidak mungkin hidup dapat dimaknai.
"Tidak mungkin peradaban tercipta. Bahkan orang yang tidak beragama pun persepsinya sama yaitu cinta," ucap Ken.
Ken juga mengatakan setiap agama punya konsepsi yang sama, yaitu rahmat untuk seluruh alam yang di sampaikan dalam bahasa berbeda oleh setiap agama.
Jadi, beragama yang baik tidak saling menyalahkan, tetapi saling berkasih sayang kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan.
"Beragama itu otomatis bertambahnya kebaikan yang memberikan kemanfaatan kepada orang lain di sekitar kita. Itu terjadi bila agama menjadi konsepsi yang rahmatan lil alamin," katanya.
Dia kemudian menganalogikannya secara sederhana, antara air dan cangkir.
"Persepsi itu air, sementara konsepsi itu adalah cangkir, apa pun model cangkirnya, toh isinya tetap air dan kualitas air tidak ditentukan oleh cangkirnya," katanya.
Mantan teroris sekaligus pendiri NII Crisis Center menyoroti kontroversi pernyataan Letjen Dudung Kostrad, seru.
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Kontroversi Kim Sae Ron, Jumpa Fan Kim Soo Hyun di Taiwan Mendadak Batal