Mantan Tim 8 Tolak Politisasi Century
Rabu, 09 Desember 2009 – 17:02 WIB
Mantan Tim 8 Tolak Politisasi Century
JAKARTA- Mantan anggota Tim 8, Anies Rasyid Baswedan menyatakan tidak setuju jika pengusutan skandal Bank Century bergulir menjadi krisis politik untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah. Jika itu terjadi, maka tidak ada bedanya dengan kasus pemaksaan kriminalisasi yang dialami Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.
Dia berharap agar tidak ada pemaksaan proses politik untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah, yang hanya bersandar pada kasus Century yang proses hukumnya masih sedang berjalan.
Baca Juga:
"Jangan tidak ada dasarnya, tapi tetap dipaksakan jadi kasus. Jangan proses politiknya yang dinomorsatukan kemudian baru menyusul hukumnya. Haru dibalik, hukumnya dinomorsatukan, konsekuensi dari proses hukum itu baru politis," ucap Anies Rasyid usai bertemu dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/12).
Menurut dia, pemberantasan korupsi memerlukan modal politik, tapi bukan semata-mata kegiatan politik. Kegiatannya adalah hukum, aktivitasnya adalah penegakkan hukum yang harus didukung secara politis. Sehingga, rumusnya menjadi politic follow legal atau politik mengikuti proses hukum. "Nah, di sini saya melihat peran KPK yang sangat besar," lanjut rektor Universitas Paramadina ini. Apabila KPK memang telah melakukan penyelidikan kasus Century, masyarakat harus mendesak agar hal itu diteruskan hingga tuntas.
JAKARTA- Mantan anggota Tim 8, Anies Rasyid Baswedan menyatakan tidak setuju jika pengusutan skandal Bank Century bergulir menjadi krisis politik
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025