Mantan TKI Didorong Jadi Pengusaha

Mantan TKI Didorong Jadi Pengusaha
Mantan TKI Didorong Jadi Pengusaha
Jumhur menambahkan, selain diminta mau menjalin kerjasama dan menyalurkan kredit usaha rakyat kecil (KUR), serta permodalan kepada para TKI purna program Bimtek BNP2TKI, diharapkan juga dapat mengajarkan kepada peserta pelatihan tentang tata cara mendapatkan bantuan atau pinjaman lunak. ”Dana pinjamanan atau kredit itu nantinya bisa dijadikan sebagai modal usaha dan melanjutkan serta menjaga kesejahteraan hidup keluarga para TKI purna,” jelasnya.

Hingga saat ini, kata Jumhur, sudah ribuan orang TKI purna yang memperoleh pelatihan kewirausahaan yang dilakukan BNP2TKI. Setelah menjalani pelatihan ini, para TKI purna diharapkan masih bisa produktif dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan kesejahteraan di daerah asal mereka, termasuk membuka lapangan kerja baru. ”Program pemberdayaan TKI purna ini sudah berjalan di 19 provinsi dan 38 daerah kantong TKI yang masuk dalam rencana Pembangunan Jangka Panjang BNP2TKI,” ujarnya.

Bahkan, pada 2010 lalu pemerintah memberikan kesempatan kepada para TKI purna ini mendapatkan permodalan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. ”Para TKI purna yang memenuhi syarat yang ditetapkan dan tidak berkeinginan kembali bekerja di luar negeri memperoleh modal kerja dari program KUR dan PNPM. Jadi, penghasilan yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri tidak habis hanya untuk kebutuhan konsumtif, yang tidak produktif,” ujarnya. (adr)

JAKARTA – Untuk mendorong kesejahteraan para mantan TKI atau TKI purna, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News