Mantan Waka BIN Tuding AS Kerjain SBY
Senin, 14 Maret 2011 – 00:14 WIB

Mantan Waka BIN Tuding AS Kerjain SBY
JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), As"ad Said Ali membantah pemberitaan The Age dan Sidney Morning Herald tentang BIN dalam memata-matai menteri dan menekan rival politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepengetahuan As"ad, BIN tidak merekrut orang untuk disusupkan di kementrian tertentu ataupun menekan rival politik SBY.
"Tugas BIN memang untuk mencari informasi, tapi bukan menekan," ujar As"ad saat dihubungi di Jakarta, Minggu (13/3). As"ad yang juga Wakil Ketua Umum PBNU itu justru mencium adanya skenario tersembunyi untuk memantik konflik di tanah air melalui pemberitaan sensasional.
Pasalnya, kata As"ad, ada banyak tokoh disebut dalam berita The Age dan SMH yang bersumber dari Wikileaks itu. Selain itu, kata As"ad, bocornya kawat diplomatik dari Kedutaan Besar AS di Jakarta itu juga merupakan bagian dari skenario untuk menyulut konflik di Indonesia.
"Mengapa baru diungkap sekarang? Saya tahu Amerika (AS) mau ngerjain SBY. Apa kita mau diobrak-abrik Amerika terus?" ucapnya.
JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), As"ad Said Ali membantah pemberitaan The Age dan Sidney Morning Herald tentang BIN
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut