Mantan Wakakorlantas Tak Dilibatkan Susun HPS Simulator
Selasa, 11 Juni 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - Brigjen (Pol) Didik Purnomo yang menjadi Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Driving Simulator SIM di Korlantas Polri 2011, mengaku komunikasinya dengan Ketua Panitia Lelang, AKBP Teddy Rusmawan mandeg alias tak lancar. Hal itu pula yang disebut Didik sebagai penyebab sulitnya menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) proyek Driving Simulator. "Karena saat kami butuhkan, yang bersangkutan selalu tidak ada di tempat. Datang ke kantor selalu siang. Padahal kami tidak hanya mengurusi pekerjaan Simulator. Alasannya (Teddy, red) kerja sampai malam, ada perintah terdakwa (Djoko, red)," ujar Didik.
"Terus terang komunikasi PPK dan Ketua Panitia Lelang tidak lancar," ujar Didik saat bersaksi pada persidangan dugaan korupsi Driving Simulator SIM dengan terdakwa bekas Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (11/6).
Hakim Ketua Suhartoyo langsung meminta penjelasan tentang penyebab tidak lancarnya komunikasi itu. Menurut Didik, Teddy sering tidak ada di tempat ketika hendak diajak bicara.
Baca Juga:
JAKARTA - Brigjen (Pol) Didik Purnomo yang menjadi Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Driving Simulator SIM di Korlantas Polri 2011, mengaku komunikasinya
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran