Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Sukarna Nakhodai APNI, Begini Komitmennya

jpnn.com, JAKARTA - Nanan Soekarna resmi menjabat sebagai ketua Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) periode 2022-2027.
Pelantikan Nanan sebagai ketua APNI 2022-2027 dilakukan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto di Jakarta, Minggu (6/3).
Nanan yang juga mantan Wakapolri itu menyatakan mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah terkait komoditas nikel.
"Kami mendukung program-program pendidikan tentang APNI dan tambang," ujar Nanan Soekarna dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin (7/3).
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar dunia yang mengharuskan APNI untuk menjalin sinergi dengan pemerintah, stakeholder, dan masyarakat.
"Kami bersinergi untuk bisa mendukung program pemerintah. Keuntungan negara dan pemerintah itu payungnya, mau penanaman modal asing, mau lokal, keuntungan negara yang diutamakan," kata mantan Kapolda Kalimantan Barat, itu
Sementara, Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul Ikhwan berharap kehadiran pengurus baru APNI bisa turut mendorong pengembangan ekosistem bisnis pertambangan nikel hingga industri hilir nikel.
"Kami berharap kehadiran APNI ini bisa memainkan peran yang strategis menghubungkan bukan hanya antarsesama anggota APNI, tetapi antara APNI dengan pemerintah dan APNI dengan pelaku usaha di sektor hilir dari nikel," ucap Nurul.
Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna resmi menjabat sebagai ketua Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) periode 2022-2027. Begini komitmennya.
- ASPEBINDO Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya saing Usaha Pertambangan
- ABM Investama Komitmen Terhadap Bisnis Keberlanjutan
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Bea Cukai Ternate Kawal Ekspor Perdana 600,4 Metrik ton Nikel Cathode ke 3 Negara
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi