Mantan Wali Kota Madiun Bakal 6 Tahun di Penjara
jpnn.com, MADIUN - Mantan Walikota Madiun Bambang Irianto, divonis majelis hakim pengadilan tindak pidana tipikor selama 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan penjara.
Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK yang menuntut 9 tahun penjara.
Terdakwa terbukti melakukan korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun dan gratifikasi.
Selain dihukum pidana, Bambang juga harus membayar denda Rp 1 miliar.
Bila tidak bisa membayar akan menjalani hukuman tambahan 4 bulan penjara.
Atas vonis hakim ini terdakwa masih pikir-pikir, begitu juga dengan jaksa KPK.
Indra Priangkasa, kuasa hukum Bambang menilai putusan hakim tidak adil.
"Karena dalam putusan hakim tidak mempertimbangkan pembelaan terdakwa. Di mana, pembangunan Pasar Madiun atas persetujuan Forpimda juga pedagang karena pembangunan Pasar Madiun sempat mandek," tegas Indra.
Mantan Walikota Madiun Bambang Irianto, divonis majelis hakim pengadilan tindak pidana tipikor selama 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Guru Besar Pertambangan Sebut Kerugian Lingkungan di IUP Aktif Tidak Bisa Dipidana
- KPK Buka Peluang Mentersangkakan Perusahaan Tambang dalam Pusaran Korupsi AGK
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan