Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua

Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua
Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi Bea Cukai Magelang saat melepas ekspor produk mainan gigitan atau kunyahan anjing (dog chew) ke Amerika dan Eropa di Desa Pekutan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (25/2). Foto: Dokumentasi Kemendag

jpnn.com, PURWOREJO - Bea Cukai Magelang mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam pelepasan ekspor produk mainan anjing (dog chew) sebanyak 10 kontainer asal Purworejo ke dua benua, yakni Eropa dan Amerika.

Pelepasan ekspor bernilai Rp 10 miliar yang dilakukan oleh PT Eco Choo Indonesia di Jalan Sampurna, Desa Pekutan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo pada Selasa (25/2).

PT Eco Choo Indonesia merupakan perusahaan binaan PT Astra dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA).

Sebelumnya perusahaan ini juga telah melakukan ekspor, tetapi secara undername.

“Untuk ekspor kali ini sudah dilakukan perusahaan secara mandiri,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Magelang Imam Sarjono dalam keterangannya, Selasa (4/3).

Dog chew atau mainan gigitan anjing yang diproduksi PT Eco Choo Indonesia terbuat dari limbah kayu kopi (coffee wood) dan sabut kelapa (coconut rope) yang berhasil dimanfaatkan oleh Dewi Harlas, selaku pemilik perusahaan, untuk dapat memenuhi permintaan pasar internasional yang cukup tinggi.

Imam pun menegaskan ekspor ini tak lepas dari upaya kolaboratif berbagai pihak yang secara nyata mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing produk dalam negeri.

Pihaknya pun berkomitmen untuk terus membantu para pelaku UMKM agar bisa ekspor dengan melakukan asistensi dan pendampingan.

Bea Cukai Magelang mendampingi Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk mainan sebanyak 10 kontainer asal Purworejo ke Eropa dan Amerika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News