Mantap! Bank Neo Commerce Optimistis Raup Laba di 2023, Ini Rahasianya
"Ada UMKM dengan ticket size di tahap awal sekitar puluhan juta rupiah, hingga nantinya mencapai Rp 100 juta hingga Rp 200 juta di tahap selanjutnya," ujar Tjandra pada press conference, Jumat (18/11).
Tjandra mengungkapkan dengan dukungan peraihan modal hasil Right Issue dan pencapaian positif sepanjang 2022, BNC percaya diri untuk melanjutkan kinerja positif tersebut ke tahun depan.
Untuk itu, hingga akhir tahun ini, target BNC dapat menyalurkan lending di kisaran Rp 10 - Rp11 triliun, sedangkan dari sisi pencapaian laba, BNC berhasil catatkan laba mulai dari Juni - Oktober tahun ini.
"Kami optimistis hingga akhir tahun akan berlanjut, kami menargetkan untuk dapat catatkan laba full year dan menjadikan 2023 sebagai tahun profitable bagi BNC," kata Tjandra.
Kemudian Tjandra membeberkan rahasia dibalik pencapaian BNC, yakni seluruh perkembangan positif bisnis harus dibarengi oleh pengembangan inovasi.
"Salah satu upaya yang terus dilakukan BNC ialah menciptakan inovasi layanan serta memperluas kerja sama dengan seluruh pihak," ungkapnya.
Di tahun depan, BNC akan terus mengembangkan ekosistemnya dengan terbuka bekerja sama dengan banyak mitra.
Selain itu, BNC juga terus memperkenalkan berbagai layanan inovatif, yakni meluncurkan VISA Virtual Debit Card, digital bancassurance, program loyalitas nasabah, dan ikut serta dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).
PT Bank Neo Commerce, Tbk (BNC) optimistis meraup keuntungan pada 2023 mendatang.
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024
- Upaya Efisiensi Operasional Bisnis Dorong Laba Bank Neo Commerce Jadi Rp 4,06 Miliar
- Q3 Bank bjb Catat Laba Konsolidasi Rp1,7 Triliun
- Ciputra Life Catat Pertumbuhan Positif, Laba Meningkat 18 Kali Lipat
- Resmi! Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Sebagai Direktur Utama