Mantap! Bea Cukai Dapat Tangkapan Besar Lagi, Lihat Tumpukan Barang Bukti yang Disita
jpnn.com, SEMARANG - Jajaran Bea Cukai Jateng-DIY kembali membuktikan keseriusannya memberantas peredaran rokok ilegal.
Dalam operasi yang digelar kurang 24 jam, Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya peredaran rokok ilegal jaringan Jawa-Sumatra.
Tak tanggung-tanggung, penindakan beruntun dalam operasi yang berlangsung pada 11-12 April itu sebanyak 4,47 juta batang rokok ilegal disita dengan nilai barang diperkirakan Rp 5 miliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp 3,4 miliar.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Moch Arif Setijo Noegroho mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi intelijen yang diterima Bea Cukai Jateng-DIY dan Bea Cukai Tegal terkait pengiriman rokok diduga ilegal.
Ada tiga kendaraan yang mengangkut rokok ilegal akan melintas ruas tol Trans Jawa.
"Tim kemudian melakukan penelusuran di sepanjang ruas tol Salatiga – Semarang, ruas tol Semarang-Batang, dan ruas tol Batang–Tegal," ungkap Arif.
Arif menyampaikan sekitar pukul 05.30, tim mendapati kendaraan dengan ciri-ciri sesuai informasi dan dilakukan pengejaran dan penghentian sesuai target di jalan tol Semarang-Batang.
Selanjutnya pada pukul 08.30, tim melihat dua minibus lain dengan ciri-ciri yang sesuai dan melakukan pengejaran dan penghentian di Jalan tol Batang – Pemalang.
Bea Cukai kembali mendapatkan tangkapan melalui operasi yang digelar kurang dari 24 jam. Lihat tumpukan barang bukti yang disita!
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun