Mantap! Daerah Ini Bahas Ranperda Perlindungan Guru

jpnn.com - Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor tela memulai rapat perdana pada Jumat (13/12/2024) membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Guru.
Ketua Tim Pansus DPRD Kota Bogor Juhana mengatakan rapat perdana ini membahas secara internal terkait raperda yang sudah disusun oleh tenaga ahli.
"Jadi, kami ingin dalam pembahasan raperda ini bisa dilakukan secara komprehensif dan mendalam agar aturan yang kita buat sesuai dengan kebutuhan para guru," ujarnya.
Juhana menegaskan semangat DPRD mengusulkan pembahasan Raperda tentang Perlindungan Guru ini agar tidak ada lagi pendidik yang bernasib seperti 'Oemar Bakri' sebagaimana dalam lagu musisi Iwan Fals.
"Di mana dalam lagu tersebut disampaikan bahwa guru memiliki tugas yang menumpuk dan tanggung jawab yang besar, tetapi tidak dilindungi haknya," ujar dia.
Menurut Juhana, guru merupakan pahlawan bangsa yang perlu diberikan tanda jasa, salah satunya adalah dengan memberikan pelindungan terhadap hak pendapatan, kesehatan, profesi dan lainnya.
Dia juga menekankan bahwa kehadiran Raperda tentang Perlindungan Guru ini sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor yang mengusung visi Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan.
"Kami berharap jangan sampai ada Oemar Bakri di Kota Bogor. Guru adalah pahlawan yang harus diberikan tanda jasa," ujarnya.(ant/jpnn)
DPRD Kota Bogor mulai membahas Ranperda Perlindungan Guru agar tidak guru bernasib seperti Oemar Bakri di daerah tersebut.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pemkot Bogor Didorong Bertindak Tegas Memberantas Minol Ilegal
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik