Mantap... Dulux Catylac Cerahkan Wajah Museum Radya Pustaka Solo
Cat ini juga memiliki Algae-Fungus Resistant yang melindungi dinding dari jamur dan lumut, sehingga dapat memberikan perlindungan lebih terhadap dinding luar museum. "Dulux Catylac Exterior juga dilengkapi dengan teknologi Chroma Brite UV Fight yang mencegah pudarnya warna akibat sinar UV dan membuat dinding lebih tahan lama dan cerah," paparnya.
Warna yang digunakan untuk mempercerah Museum Radya Pustaka adalah warna Putih 888, warna unggulan dari Dulux Catylac Exterior. Selain warna Putih, Dulux Catylac juga memiliki koleksi warna-warni favorit Indonesia yang akan memudahkan konsumen untuk memilih 10 warna yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Setiap warna favorit dilengkapi dengan pilihan dua kombinasi warna lain sehingga memudahkan konsumen untuk memilih dan memadupadankan warna.
Sebelum pengecatan di kota Solo, Dulux Catylac telah melakukan pengecatan GOR Bekasi pada 2013 dengan melibatkan 556 juru cat dan pengecatan kawasan Semawis di Semarang pada 2014. Pengecatan GOR Bekasi pada 2013 mendapat penghargaan dari MURI untuk ”Pengecatan Serentak dengan Peserta Terbanyak”. (ray/jpnn)
JAKARTA - AkzoNobel, perusahaan cat dan pelapis terkemuka di dunia melalui salah satu mereknya Dulux Catylac sekali lagi menegaskan komitmennya terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item