Mantap... Empat Kapal Vietnam Tertangkap Tangan Curi Ikan Di Perairan Natuna
jpnn.com - ANAMBAS - Kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 001 menangkap empat kapal Vietnam di perairan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia sekitar perairan Laut Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (29/7) sekitar pukul 17.50 WIB.
Keempat kapal tersebut yakni KM. BV 9619 TS kapal tersebut berukuran 85 GT, dengan jumlah ABK 3 orang. Kapal kedua KM. BV 8281 TS dengan ukuran 90 GT, dengan jumlah ABK 20 orang. Kapal ketiga KM. BV 9947 TS ukuran 85 GT, dengan ABK 3 orang dan kapal keempat KM BV 7282 TSukuran 90 GT, dengan jumlah ABK 22 orang.
"Jadi seluruh awak kapal dari empat kapal tersebut berjumlah 48 orang. Semuanya warga negara Vietnam," ungkap Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Asep Burhanudin, melalui rilis yang dikirim kepada awak media di Anambas kemarin.
Ia menjelaskan, keempat kapal tersebut tertangkap tangan saat sedang menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia tanpa dilengkapi dokumen-dokumen perizinan kegiatan penangkapan ikan dari Pemerintah RI.
Kapal-kapal penangkap ikan yang tertangkap tangan tersebut diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 (2) UU No. 45 tahun 2009 yang merupakan perubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp20 miliar.
Kini kapal tersebut sudah dibawa ke PSDKP yang ada di Pontianak Kalimantan Barat untuk di proses secara hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan. "Untuk proses lanjut, kini seluruh ABKdan empat kapal Vietnam tersebut dibawa ke Stasiun PSDKP Pontianak Kalimantan Barat dengan dikawal oleh KP Hiu Macan 001," pungkas Asep.(sya/ray)
ANAMBAS - Kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 001 menangkap empat kapal Vietnam di perairan Zona Ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius