Mantap! Gula Aren Cair Asal Sumut Berkali-kali Sukses Tembus Pasar Dunia

“Ke depannya kami akan ekspansi aren cair ke bentuk saset dan produk gula semut," harap Putri.
Putri berharap dengan adanya sinergi dari pemerintah pusat khususnya Kementan melalui Ditjen Perkebunan, mitra usaha dan petani milenial, dengan didukung teknologi dan inovasi yang mumpuni, ke depannya aren dapat terus dikembangkan sehingga bahan baku tetap tersedia.
Dia juga berharap semakin luas akses pasarnya, dan bisa terus tembus ke pasar global serta tentunya menyejahterakan petani Indonesia.
Putri menambahkan dirinya juga melakukan pelatihan wirausaha khususnya terkait bisnis aren cair kepada para petani dan anak muda di lingkungan sekitar.
Sebagai Pendamping Wirausaha Muda sejak 2022, Putri turut mengedukasi anak muda agar ada kemauan atau termotivasi menggeluti usaha di bidang perkebunan dan menciptakan lapangan kerja.
"Tentu dibutuhkan komitmen, ketekunan yang kuat dan inovasi serta kreatifitas karena pengolahan aren tidaklah mudah, harus dijaga kualitasnya supaya tidak berbuih dan mengkristal, serta aman untuk dikonsumsi," tegasnya.
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan dengan semakin berkembangnya hasil olahan atau produk turunan aren, kebutuhan bahan baku perlu disoroti.
Karena itu, budidaya perlu diperbaiki, dan pemeliharaan tanaman harus kontinyu dilakukan.
Gula aren cair asal Sumut berkali-kali tembus pasar dunia, seperti Malaysia, Thailand, Belanda hingga Jepang, serta berpartisipasi pada pameran di Arab Saudi.
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional