Mantap! Harga Emas Berhasil Memanjat
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah terperosok menembus level psikologis USD 1.650 per ounce.
Kendati demikian, logam kuning kembali menguat mengembalikan sebagian besar kerugian awal karena USD jatuh setelah data inflasi AS lebih kuat dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, turun tipis USD 0,5 atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada USD 1.677,00 per ounce, setelah jatuh hampir 29 dolar AS sebelumnya ke level terendah dua minggu di USD 1.648,40 per ounce.
Emas berjangka tergelincir USD 8,50 atau 0,5 persen menjadi USD 1.677,50 per ounce pada Rabu (12/10), setelah terangkat USD 10,80 atau 0,64 persen menjadi USD 1.686,00 per ounce pada Selasa (11/10).
USD melemah setelah data inflasi terbaru dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan The Fed masih jauh tertinggal dalam perjuangannya melawan tekanan harga.
Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap euro, yen, pound, dolar Kanada, krona Swedia dan franc Swiss, jatuh untuk pertama kalinya dalam tujuh hari, setelah mencapai level tertinggi dua minggu di 113,835.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (13/10/2022) bahwa indeks harga konsumen (IHK) AS naik 0,4 persen pada September berdasarkan penyesuaian musiman setelah naik 0,1 persen pada Agustus.
Harga konsumen secara keseluruhan naik 8,2 persen dalam 12 bulan terakhir, lebih tinggi dari prediksi ekonom sebesar 8,1 persen.
Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah terperosok menembus level psikologis USD 1.650 per ounce.
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini 23 Desember, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 17 Desember, Naik!