Mantap! Impor Indonesia Turun 8,64 Persen per Februari 2022

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Februari 2022 mengalami penurunan sebesar 8,64 persen atau mencapai USD 16,64 miliar secara month-to-month (mtm).
Posisi itu turun 8,64 persen jika dibandingkan Januari sebesar USD 18,21 miliar.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan dilihat dari komposisi secara mtm impor migas Indonesia mencapai 2,90 miliar dolar AS atau naik 30,19 persen dari Januari 2022.
Kemudian, impor nonmigas tercatat sebesar 13,74 miliar dolar AS atau turun 14,05 persen dari bulan sebelumnya.
"Dilihat secara year on year posisi impor Februari 2021, impor Indonesia meningkat 25,43 persen," kata Margo pada konferensi pers virtual, Selasa (15/3).
Selanjutnya, impor pada Februari 2022 mengalami penurunan dibanding posisi Januari 2022.
Penurunan terbesar terjadi pada konsumsi yang mencapai 23,85 persen atau hanya tercatat USD 1,20 miliar.
“Ini terjadi karena penurunan impor berupa produk farmasi," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Februari 2022 mengalami penurunan sebesar 8,64 persen atau mencapai USD 16,64 miliar secara month-to-month (mtm).
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD 3,45 Miliar pada Januari 2025
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK