Mantap! Koopsus TNI Bebaskan Sandera dari Teroris di Selat Malaka
jpnn.com, JAKARTA - Prajurit dari Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopsus TNI) melumpuhkan teroris yang menyandera para WNI dan WNA di Perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, Jumat (27/11).
Operasi berlangsung singkat dan sandera selamat.
Operasi pelumpuhan dari para prajurit Koopsus TNI itu terpaksa dilaksanakan setelah para teroris tidak mau melepaskan sandera dalam proses negosiasi.
Pasalnya, kelompok teroris justru meminta tebusan berupa uang kepada pemerintah.
Bahkan, kelompok teroris mengancam akan mengeksekusi sandera jika pemerintah tidak segera memberikan uang.
Komandan Koopssus TNI Mayjen Richard T.H. Tampubolon lantas membentuk Satuan Aksi Khusus (Sataksus) setelah negosiasi gagal.
Tim ini yang kemudian melakukan pelumpuhan terhadap teroris dan sukses membebaskan sandera.
Keberhasilan Sataksus TNI membebaskan sandera ini di Kepulauan Riau ini merupakan skenario latihan penanggulangan teroris yang dikendalikan oleh Komandan Koopsus Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon.
Operasi Koopsus TNI kali ini melibatkan Satuan 81 Kopassus, Satuan Denjaka dan Satuan Denbravo 90 Paskhas.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah